Kenapa hari ini seperti ini? karena kita belum paham
nilai-nilai usaha kenabian, seperti anak kecil yang diberikan antara coklat dan
cek 1 juta, maka ia akan memilih coklat.
Diri kitapun akan seperti itu juga, yang masih suka dengan bungkus coklat dari
pada cek 1 juta. Oleh karena itu kita saat ini masih susah mengambil takazah
agama. Karena kita telah salah dalam meletakkan iman.
Zainal Abidin dari Pakistan katakan misal kita
punya senjata dan 50 peluru, kemudian ada kucing lewat, lalu kita lemparkan 5
peluru ke arah kucing maka kucing itu pun tidak akan mati, tapi apabila 1
peluru kita masukkan senjata lalu ditembakkan jangankan kucing gajah pun akan
mati. Begitu pula kalo kita salah meletakkan iman, kita
tidak akan dapat menaati Allah SWT. ”Iman letaknya tidak di mata, tidak di lidah,
ataupun di otak. Tapi di hati, walaupun iman diseminarkan atau diiklankan
tetapi belum diletakkan di dalam hatimaka belum dapat membuat taat kepada
Allah.
Abu Darda r.hu diberitahu di kampungnya ada
kebakaran, maka Abu Darda r.hu katakan rumahku tidak akan kebakaran, maka datang
lagi orang mengingatkannya bahwa sebentar lagi api ke rumahnya tapi beliau
katakan sama bahwa rumahnya tidak akan terbakar, begitu sampai ada 3x yang
memberitahunya tapi jawab beliau sama juga bahwa rumahku tidak akan kebakaran.
Lalu ada orang yang kabarkan bahwa api padam ketika akan mendekati rumah Abu
Darda r.hu. Abu Darda r.hu katakan kalian hanya melihat dzahirnya saja
sedangkan aku melihat bahwa Rasul telah ajarkan do’a yang apabila saya 'amalkan
pagi petang maka semua harta benda akan dijaga oleh Allah SWT. Manusia dapat
mencapai derajat lebih tinggi dari malaikat dan dapat rendah dari pada binatang
contoh kawin sesama jenis, membunuh anak sendiri. Penyelesaiannya hanya dengan
da’wah Rasulullah SAW.
Masyaikh
katakan keadaan umat di jaman Nabi yaitu di Makkah : 1. Kelompok muslim :
Pakaian muslim , pikir akhirat2. Kelompok kafir : Pakaian kafir , pikir dunia,
ketika di Madinah tambah 1 kelompok 3. Kelompok Munafik : Pakaian muslim, pikir
dunia. Cara da’wah kita harus sesuai dengan cara da’wah Rasulullah SAW yaitu
dengan cara yang sama kepada siapa saja, hanya membawa kalimat Laa
ilaahaillallaah Muhammadurrasulullah seperti turunnya hujan yang airnya
warnanya sama, kadarnya sama dan bermanfaat untuk semua tumbuhan, tidak untuk
jagung nanti airnya warna kuning, untuk pisang airnya warnanya hijau, begitu
juga da’wah kita hanya membawa Laa ilaahaillallaah Muhammadurrasulullah dan
manfaatnya untuk semua jenis manusia, kepada tukang becak, petani, pedagang,
pejabat, direktur maupun presiden semuanya sama. Maksud hidup kita bagaimana
:1. Iman sempurna 2. Ibadah sempurna 3. Muamalah
sempurna 4. Muasyarah sempurna 5. Akhlak sempurna Apabila 5 amal ini ada dalam diri
kita maka akan masuk surga dengan tersenyum. Insya Allah. Bismillah
0 Response to "PESAN MAULANA YUSUF RAH"
Post a Comment